Banyak pemula yang berminat ingin menggunakan sistem PLTS namunkebingungan menentukan sistem mana yang tepat. Berikut ini adalah penjelasan-masing masing sistem PLTS. PLTS On Grid. PLTS On Grid merupakan sistem listrik tenaga surya yang terkoneksi langsung dengan Jaringan PLN. Secara sederhana sistem kerja PLTS ON Grid Adalah Sebagai berikut:
1. Masalah pada pembebanan/load. Output dari PLTS tentu akan disambungkan ke beban listrik, namun dalam proses penyaluran ini apabila terdapat masalah seperti beban berlebih ataupun koneksi ke beban yang salah tentu akan menjadikan masalah pada sistem PLTS. Adapun hal-hal yang dapat kita lakukan ketika terjadi masalah pada beban/load adalah
Umumnya PLTS Atap On Grid memakai sistem AC Coupling tanpa baterai yang dipakai secara paralel dengan jaringan PLN. Namun, bisa juga Anda memasang panel surya di rooftop off-grid ataupun hybrid. Baca: Cara Kerja Net Metering PLTS Terhubung PLN
PLTS OFF-GRID. Cara kerja PLTS - Terpusat sangat tergantung dari bentuk beban atau fluktuasi pemakaian energi (load profile) yang mana selama 24 jam distribusi beban tidak merata untuk setiap waktunya. Load profil ini sangat dipengaruhi oleh homogenitas atau faktor kebersamaan dimana pembangkit tersebut dipasang.
Cara Kerja (How It Works) PLTS Solar Home Off Grid. Terdapat 2 sistem pada PLTS Solar Home Off Grid : AC Couping dan DC Coupling. Perbedaan cara kerja kedua sistem coupling tersebut ada pada interkoneksi antara sistem panel surya dan sistem baterai. Pada sistem DC Coupling, output solar charger terkoneksi dengan input dari battery inverter
VQjd.
cara kerja plts on grid